08 July 2015

Merayakan Hari Internasional Yoga yang Pertama - 21 Juni 2015



Seperti semua orang di seluruh dunia tahu bahwa tanggal 21 Juni dinyatakan sebagai Hari Internasional Yoga oleh Majelis Umum PBB. Saya juga merayakan acara tersebut dengan seluruh komunitas yoga di Jakarta, Indonesia pada hari Minggu 21 Juni 2015.

Saya menghadiri perayaan Hari Internasional Yoga di Jakarta dengan datang ke Gelora Bung Karno untuk melakukan latihan yoga di pagi hari dengan ratusan praktisi yoga lainnya. Acara ini diselenggarakan oleh Kedutaan Besar India di Jakarta.

Berikut ini adalah Yogasana (sejumlah postur yoga) yang kami lakukan:


  • Meditasi dalam Posisi Duduk untuk mengatur niat kita dan menenangkan diri sebelum memulai latihan yoga.
  • Praktek Melonggarkan (Memutar, Menekuk ke Samping, dan Postur Kursi) adalah posisi yang membantu untuk meningkatkan sirkulasi di dalam tubuh.
  • Tadasana (Postur Pohon Palem) yang mengajarkan seseorang untuk mencapai kestabilan dan ketegasan.
  • Vriksasana (Postur Pohon) yang membentuk otot-otot kaki dan meremajakan ligamen.
  • Pada-Hastana (Postur Tangan ke Kaki) yang melenturkan tulang belakang.
  • Adra Cakrasana (Postur Setengah Roda) yang memperkuat otot-otot leher, dan meningkatkan kapasitas pernapasan.
  • Trikonasana (Postur Segitiga) yang memperkuat otot betis, paha, dan pinggang.
  • Bhadrasana (Postur Melepaskan Angin) yang bekerja pada organ perut dan melepaskan ketegangan di perut.
  • Ardha Ustrasana (Postur Setengah Unta) yang meningkatkan sirkulasi darah ke kepala dan daerah jantung.
  • Sasankasana (Postur Kelinci) yang memperkuat organ reproduksi dan meningkatkan pencernaan.
  • Vakrasana (Postur Memutar Spinal) yang merangsang pankreas dan membantu mencegah diabetes.
  • Bhujangasana (Postur Kobra Postur) yang membantu menghilangkan sakit punggung dan masalah pernapasan.
  • Salabhasana (Postur Serangga) yang membantu menurunkan berat badan.
  • Setubandhasana (Postur Jembatan) yang mengurangi depresi dan kecemasan dan memperkuat otot-otot punggung bawah.
  • Pavanamuktasana (Postur Melepaskan Angin) yang memperkuat otot-otot punggung dan saraf tulang belakang.
  • Savasana (Postur Berbaring Rileks di Lantai) yang menenangkan sistem psiko-fisiologis secara keseluruhan.
  • Kapalabhati yang menyeimbangkan dan memperkuat sistem saraf dan memperkuat sistem pencernaan.
  • Pranayam yang memurnikan saluran utama atau membawa energi dan memelihara seluruh tubuh.
  • Dhyana yang meningkatkan konsentrasi, ingatan, kejernihan pikiran dan kemauan.


Komunitas yoga di seluruh seluruh dunia yang merayakan Hari Internasional Yoga ini pun melakukan postur yoga yang sama seperti yang saya sebutkan di atas.

Yang mengejutkan bagi saya adalah bahwa tidak ada Surya Namaskara (Penghormatan pada Matahari) yang dilakukan di acara tersebut. Saya rasa ini adalah karena orang-orang muslim sedang merayakan bulan puasa pada saat yang sama, sehingga bila Surya Namaskara ini dilakukan mungkin akan menyebabkan mereka merasa lelah dan lapar. Alasan lainnya saya pikir adalah bahwa ratusan praktisi yoga yang menghadiri acara ini datang dari semua tingkat kemampuan yoga, jadi saya mengerti jika penyelenggara acara ini ingin melakukan latihan yoga yang mudah yang dapat dilakukan oleh semua orang pada setiap tingkat kemampuan yoga.




Selama melaukan latihan yoga di acara tersebut, saya bisa merasakan bahwa semua postur yoganya mudah dan menyenangkan yang bisa melepaskan stres dan membuat kita bahagia. Ini benar-benar latihan yoga anti stres! Yah, kita tidak boleh lupa bahwa tujuan berlatih yoga adalah untuk memberi kita kebahagiaan dan pencerahan, bukan rasa sakit di tubuh kita dan kerutan di wajah kita :-D




Pada saat saya berlatih yoga di acara ini, saya menyadari bahwa posisi matras yoga saya berdekatan dengan sekelompok wanita senior. Salah satu wanita senior memberitahu saya bahwa mereka berlatih yoga di sebuah daerah di Pasar Baru, Jakarta Pusat dengan guru mereka dari India. Selama sesi yoga, para wanita senior ini terus bergerak mengikuti tingkat kemampuan yoga mereka sendiri. Bagi saya, ini adalah sesuatu hal yang baik sekali. Karena ada begitu banyak orang yang memaksa diri mereka sendiri diluar batas kemampuannya untuk melakukan postur yoga yang radikal, dan ini akan menyakiti tubuh mereka. Para wanita senior ini tahu apa yang harus mereka lakukan, dan saya kira ini adalah apa yang saya sebut sebagai latihan yoga yang benar, praktek yoga yang tidak membahayakan tubuh. Berlatih yoga dengan para wanita senior ini juga membuat saya percaya bahwa yoga adalah juga tentang membuat persahabatan baru dan menjalin hubungan satu sama lain. Selalu baik untuk berlatih yoga dengan beberapa orang yang memiliki keterampilan yoga yang berbeda dan berasal dari aliran yoga yang berbeda.

Pada sore harinya, saya juga merayakan Hari Internasional Yoga di salah satu studio yoga di Kemang, Jakarta Selatan yang bernama Gudang Gudang. Ini adalah kali pertama bagi saya untuk mengunjungi studio ini. Studio yoganya bagus sekali! Sebagian besar studio yoga di Jakarta berada di dalam gedung dan area perkantoran, dan Gudang Gudang terletak di taman yang indah di sebelah toko yang menjual barang-barang seni. Ketika saya berlatih yoga di sini, saya merasa seperti berlatih yoga di tengah-tengah alam. Keren!




Postur yoga yang kami lakukan di Gudang Gudang agak sedikit menantang dan dipimpin oleh dua guru yoga senior, Slamet dan Deera. Posturnya benar-benar tidak untuk semua orang, tapi apa yang saya bisa pelajari dari itu semua adalah bahwa kadang-kadang saya butuh tantangan dalam hidup saya untuk bernapas dan merasa hidup!

Kami mengakhiri perayaan Hari Internasional Yoga di Gudang Gudang dengan makan-makan untuk berbuka puasa. Nah, yoga juga adalah tentang memiliki otot yang bahagia dan perut yang bahagia juga ;-D

Beberapa hari setelah itu, kebahagiaan saya untuk merayakan Hari Internasional Yoga belum selesai. Saya diundang oleh penyelenggara Hari Internasional Yoga di India (www.idayofyoga.org) untuk melakukan Obrolan Twitter yang membahas tentang Yoga. Jadi saya melakukan Obrolan Twitter dengan akun Twitter resmi dari Hari Internasional Yoga (@idayofyoga), dan panelis lainnya: Esha Tewari - @eshatewari (Juara Dua Miss India 2013, aktris dan penyanyi), Ami Patel - @stylebyami ( penata gaya dari selebriti dan film, dan mantan direktur kreatif dari Harper's Bazaar di India) dan Reema - @scrollsnink (pelatih mitra Google dan blogger di India). Kami membahas tentang bagaimana kami mulai berlatih yoga, apa yang kami rasakan setelah berlatih yoga, apa yang kami rasakan tentang yoga yang menjadi event internasional, dll.
























Saya merasa tersanjung untuk diundang dalam Obrolan Twitter ini. Ini adalah kesempatan yang sangat indah bagi saya untuk membagikan yoga saya kepada semua orang di seluruh dunia. Ya, saya ingin seluruh dunia tahu bahwa pesan dari yoga itu jelas bahwa yoga adalah tentang perdamaian dan cinta!

Saya sangat senang memiliki banyak kesempatan untuk membagikan cinta saya di yoga kepada komunitas saya di Jakarta dan kepada seluruh dunia pada Hari Internasional Yoga yang pertama ini. Dengan membagikan cinta saya di yoga ini, saya berharap bahwa orang-orang melihat dan merasakan yoga dengan cara yang positif.

Hal yang saya pelajari dari acara ini adalah:


  • Yoga bukan hanya latihan fisik, tetapi juga cara hidup yang dapat membawa kedamaian, cinta dan kasih sayang kepada dunia.
  • Yoga adalah tentang berbagi sikap positif kita kepada masyarakat di sekitar kita, jadi mari kita saling berhubungan satu sama lain, berbagi dan berkolaborasi!
  • Yoga telah menyatukan semua orang melalui energi positifnya, jadi mari kita tetap positif sepanjang waktu.
  • Yoga mengajarkan kita untuk menjadi kuat untuk diri kita sendiri, karena tubuh yang kuat menciptakan pikiran dan jiwa yang kuat.
  • Yoga adalah tentang sukacita, kebahagiaan dan kedamaian. Semoga setiap makhluk hidup bahagia, dan semoga alam semesta bergabung dengan kebahagiaan kita.


Terima kasih, Tuhan, untuk pengalaman yang indah ini! Terima kasih, Yoga, untuk membuat semua hal itu terjadi!

Namaste.






No comments:

Post a Comment