17 June 2015

About Keeping Stamina of Your Body, Yoga Practice and Good Diet During the Fasting Month

On June 8, 2015, for the second time, I become one of the sources for the Speak After Lunch Show at the iNews TV from MNC TV Group after my first appearance on the television some time ago.




This time, the topic is about maintaining stamina during the month of Ramadan or fasting month, yoga exercises that can be done during the fasting month, and what kind of food that can provide energy and stamina during the fasting month.

Below is the list of questions and my answers:

How many times a day the yoga practice can be done in the fasting month?

It all depends on the practitioners. If you are familiar with the yoga practice every day, then you can do yoga exercise more than once before dawn, before iftar, and / or after iftar.
For the beginners, as they feel too weak in the fasting month, they might be able to do yoga exercise only once at the time before breaking the fast, so the fatigue and the thirst during the yoga exercises can be directly solved when they eat food at iftar.
Yoga exercises can also be done after eating food at iftar, but keep in mind that the amount of food consumed at this time should not be too much. A few sips of water and 3 dates or a piece of fruit are enough to be consumed to break the fast before doing the yoga exercises, because the yoga practice is best to be done when our stomach is empty. Actually even any sports activities that we do should be done when our stomach is empty, so that the digestive process is not turned upwards again which can make us feel nauseated and may vomit that it can disturbed the physical exercise we do and disrupt our health.

To keep our stamina in a good condition in this fasting month, what kind of food that we can consume before we start fasting?

Because fasting put us into a condition where we do not eat in a long time, it is necessary to arrange our stomach to be always full. So the best food for this fasting month is those filled with fiber. You can consume 60% of vegetables - whether raw or cooked, 30% protein from plant materials - such as tofu, tempeh and beans, and 10% carbohydrates - especially from brown rice. The remaining portion can be filled by water that should be consumed slowly and gradually from early morning when you wake up until the start of your fasting moment.
At the breaking of your fasting, it is a good time to consume fresh fruits without sugar and other sweeteners. Then at dinner time, you can repeat the same kind of food that you consume before dawn.
One thing to remember is that you do not consume liquids that can make you dehydrated, such as tea, coffee and other soft drinks.
By doing this kind of diet, you fasting will be felt lighter, your stamina will be maintained well and you even have more healthy body.

As we know, Astrid is Raw Food Diet Practitioner. So, for any Raw Food Diet practitioners, is there any specific rules during the Ramadan month? 

During the fasting month, the Raw Food Diet practitioners can still carry out the practice of eating raw food that they have done. The Raw Food Diet is precisely very suitably carried out in this fasting month. The raw food diet is full of fiber which is also a requirement to keep the stomach feel full even though we do not eat for several hours. It is good, isn't it?
What is important is that we should consume the raw food more frequently outside of the fasting moment.
An example is to start the meal before you start fasting by eating fiber from fresh raw vegetables, and consuming protein from vegetables, like nuts, almond milk and avocado. All these food sources have carbohydrates, so you do not need to worry about your carbohydrate intake. Do not forget to drink enough water before you start fasting. Then you can break the fast with a bowl of fresh fruit that has a minimum of three different colors so that your body can absorb different vitamins. You can then repeat the food you consume before you start fasting as your dinner, of course, with other types of raw foods. You can close the day before you sleep at night by eating a bowl of fresh fruit once again. Do not forget to consume enough water and avoid the consumption of tea, coffee, soft drinks and alcohol.
This kind of diet is good for your nutrition in this fasting month.

What kind of yoga practice in the office that can keep our stamina fit in this fasting month but will not spend too much energy? 

To keep your stamina in a fit condition, these are the yoga practice you can do:

By sitting in a chair.
- Raise the hands up and down alternately as many as 10 rounds of breath. (Note: One round of breath is inhale as we raise our hands up and exhale as we lower our hands down).
- Interlace the fingers of both hands, open the palms up and pull the wrist upwards. Hold for 10 breaths.
- Rotate the body to the left and to the right side. Hold for 10 breaths on each side.
- Extend the legs forward with toes directed toward yourself. Hold for 10 breaths.

In standing position:
- Pull both hands up and bend your body to the left side for 10 breaths and to the right side for 10 breaths as well.
- Holding the ankle with the hand from the same side and pull it to the back. Hold for 10 breaths and do the other side as well.
- Do Warrior 1 pose. Hold the position for 10 breaths.
- Do Warrior 2 pose. Hold for 10 breaths.

You can combine these yoga exercises with your regular yoga practice that you do everyday.
Keep in mind to avoid lowering your head down. Fasting makes your body become a little weak; and the movement to put head down lower than your waist will make your body feel more weaker and your head becomes dizzy.

Are there any tips for the office people to keep the stamina fit in this fasting month? 

To keep the stamina fit during the fasting month, eat a nutritious diet full of fiber to keep you feeling full and to keep away the malnutrition from your body; drink enough water and do not drink tea, coffee, soft drinks and alcohol so that you can keep your body hydrated; keep a light exercise regularly to keep your body in shape in this fasting month; and have an enough time to rest and sleep so that your concentration at work remains good.

Happy fasting!







Menjaga Stamina Tubuh, Melakukan Latihan Yoga dan Pola Makan yang Baik di Bulan Puasa

Pada tanggal 8 Juni 2015, untuk kali kedua, saya menjadi narasumber di acara Speak After Lunch di iNews TV dari Grup MNC TV setelah penampilan perdana saya di televisi ini beberapa waktu lalu yang dapat anda baca di sini: Latihan Yoga dan Pola Diet Raw Food (Makanan Mentah)




Topik kali ini adalah tentang menjaga stamina tubuh pada saat bulan Ramadan atau bulan puasa, latihan yoga yang dapat dilakukan pada saat bulan puasa, dan makanan seperti apa yang dapat memberikan energi dan stamina pada saat bulan puasa.

Di bawah ini adalah daftar pertanyaannya dan jawaban dari saya:

Berapa kali sehari latihan yoga bisa kita lakukan di saat bulan puasa?

Ini semua tergantung dari praktisinya. Bila anda telah terbiasa dengan latihan yoga setiap hari, maka anda dapat melakukan latihan yoga lebih dari satu kali yang dapat dilakukan sebelum sahur, sebelum buka puasa, dan / atau setelah buka puasa.
Bagi para pemula, bila merasa terlalu lemas di bulan puasa ini, mungkin dapat melakukan latihan yoga sekali saja pada saat sebelum buka puasa, sehingga rasa lelah dan rasa haus pada saat melakukan latihan yoga dapat langsung diatasi pada saat mengonsumsi makanan untuk berbuka puasa.
Latihan yoga dapat juga dilakukan setelah mengonsumsi makanan untuk berbuka puasa, namun perlu di ingat bahwa jumlah makanan yang dikonsumsi pada saat berbuka puasa tidak boleh terlalu banyak. Beberapa teguk air putih dan 3 buah kurma atau sepotong buah sudah cukup untuk menjadi bahan berbuka puasa sebelum melakukan latihan yoga, karena sebenarnya latihan yoga paling baik bila dilakukan bila perut kita dalam keadaan kosong. Sebenarnya pun setiap aktifitas olahraga yang kita lakukan sebaiknya dilakukan pada saat perut kita kosong, agar proses pencernaan tidak berbalik ke atas lagi yang dapat membuat kita merasa mual dan mungkin bisa muntah sehingga mengganggu latihan fisik yang kita lakukan dan mengganggu kesehatan kita.          

Untuk dapat menjaga stamina saat kita berpuasa, makanan apa saja yang dapat kita konsumsi saat sahur?

Karena puasa mengondisikan kita untuk tidak makan dalam beberapa waktu yang lama, maka perlu diusahakan agar perut selalu terasa kenyang. Sehingga jenis makanan yang paling baik untuk bulan puasa ini adalah makanan yang penuh dengan serat. Jadi pada saat makan sahur, konsumsilah 60% sayuran - baik yang masih mentah atau sudah dimasak, 30% protein dari bahan nabati - seperti tahu, tempe dan kacang-kacangan, dan 10% karbohidrat - terutama nasi merah. Porsi selebihnya dapat di isi oleh air putih yang sebaiknya dikonsumsi secara perlahan-lahan dan sedikit demi sedikit dari sejak bangun subuh sampai waktu dimulainya puasa.
Saat berbuka puasa adalah saat yang tepat untuk mengonsumsi buah-buahan segar tanpa tambahan gula dan pemanis lainnya. Lalu pada saat makan malam, anda dapat mengulangi pola makan pada saat sahur.
Satu hal yang perlu diingat adalah untuk tidak mengonsumsi minuman yang dapat membuat anda dehidrasi, seperti teh, kopi, minuman ringan dan alkohol.
Dengan melakukan pola makan seperti ini, puasa akan terasa ringan, stamina akan tetap terjaga secara stabil dan tubuh pun semakin sehat.

Seperti yang kita tahu, Astrid adalah praktisi Raw Food Diet. Kalau untuk praktisi Raw Food Diet, kira-kira ada aturan lagi kah selama bulan Ramadan?

Selama bulan puasa ini, para pelaku Raw Food Diet tetap dapat melaksanakan praktek mengonsumsi makanan mentah yang mereka telah lakukan. Justru pola makan Raw Food Diet ini sangatlah cocok dilakukan di bulan puasa ini. Pola makan makanan mentah ini penuh dengan serat yang memang menjadi syarat agar lambung tetap terasa selalu penuh walau kita tidak makan dalam jangka waktu yang cukup lama. Cocok, kan?
Yang penting adalah frekuensi mengonsumsi makanan mentah yang harus lebih diseringkan di luar waktu puasanya.
Contohnya adalah memulai sahur dengan mengonsumsi serat dalam bentuk sayuran mentah segar, dan mengonsumsi sumber protein nabati dari kacang-kacangan, susu dari kacang almond dan buah alpukat. Semua sumber makanan ini telah mengandung karbohidrat, sehingga anda tidak perlu kuatir soal asupan karbohidrat anda. Jangan lupa untuk meminum air putih yang cukup sebelum anda memulai puasanya. Lalu anda dapat berbuka puasa dengan semangkuk buah potong segar yang memiliki minimum 3 warna yang berbeda agar vitamin yang diserap oleh tubuh anda juga beragam jenisnya. Anda kemudian dapat mengulangi pola makan pada saat sahur untuk makan malamnya, tentunya dengan jenis makanan mentah yang lain. Anda dapat menutup hari sebelum anda tidur di malam hari dengan makan semangkuk buah segar sekali lagi dengan metode yang mirip dengan menu berbuka puasa. Jangan lupa untuk mengonsumsi air putih yang cukup dan menghindari konsumsi teh, kopi, minuman ringan dan alkohol.
Pola makan dan minum seperti ini sangat mencukupi kebutuhan gizi anda di bulan puasa.

Gerakan yoga seperti apa yang bisa dilakukan saat di kantor yang tidak terlalu banyak menghabiskan energi karena kita sedang berpuasa, tetapi tetap bisa menjaga stamina?

Agar stamina tubuh anda tetap terjaga, gerakan yoga yang cocok di lakukan di kantor adalah:

Dalam keadaan duduk.
- Menarik tangan ke atas dan ke bawah secara bergantian sebanyak 10 kali putaran napas. (Catatan: 1 putaran napas adalah menarik napas pada saat tangan ke atas dan membuang napas pada saat tangan ke bawah).
- Mengaitkan jari-jari kedua tangan, membuka telapak tangan ke atas dan menarik pergelangan tangan ke atas. Tahan selama 10 napas.
- Memutar tubuh ke samping kiri dan ke samping kanan. Tahan selama 10 napas pada setiap sisinya.
- Meluruskan kaki ke depan dengan mengarahkan jari-jari kaki ke arah diri sendiri. Tahan selama 10 napas.

Dalam keadaan berdiri:
- Tarik kedua tangan ke atas dan tekuk tubuh ke samping kiri selama 10 napas dan ke samping kanan selama 10 napas juga.
- Memegang pergelangan kaki dengan tangan dari sisi yang sama dan menariknya ke belakang. Tahan selama 10 napas dan lakukan pada sisi yang lain juga.
- Lakukan posisi Pejuang 1. Tahan selama 10 napas.
- Lakukan Posisi Pejuang 2. Tahan selama 10 napas.

Anda dapat mengombinasikan latihan yoga di atas dengan latihan yoga yang biasa anda lakukan sehari-hari.
Perlu di ingat untuk menghindari gerakan kepala ke bawah. Puasa membuat kondisi tubuh anda menjadi sedikit lemah; dan gerakan dengan membungkuk dan memposisikan kepala lebih rendah dari pinggang anda akan membuat tubuh anda terasa semakin lemas dan kepala anda menjadi pusing.  

Apakah ada tips untuk yang bekerja seharian dan tetap melakukan puasa agar stamina selalu terjaga? 

Bagi yang menjalankan ibadah puasa agar stamina tubuh tetap prima, konsumsilah makanan bergizi yang penuh dengan serat agar anda tetap merasa kenyang sepanjang anda melakukan ibadah puasa dan tubuh anda tidak kekurangan gizi; minumlah air putih yang cukup dan tidak meminum teh, kopi, minuman ringan dan alkohol agar tubuh anda tidak kekurangan cairan; tetaplah berolahraga secara ringan namun teratur agar tubuh anda tetap bugar di bulan puasa ini; dan miliki waktu istirahat dan tidur yang cukup agar konsentrasi anda di tempat kerja tetap baik.

Selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang menjalankan ya!