02 January 2012

Kopi Gayo & Kopi Java





Pada suatu hari, datanglah sebuah undangan untuk icip-icip kopi dari temanku, mbak Ita Sembiring. Sebenarnya ini adalah sebuah acara peluncuran produk kopi dari dari Amway Indonesia, tapi karena saya telat, maka saya hanya bisa icip-icip kopinya saja. 

Kopi yang disediakan di acara ini adalah kopi produksi PT UKMI yang bekerja sama dengan Amway Indonesia. Di acara ini, kopi yang disajikan adalah UKMWay Premium Coffee Single Origin Gayo dan UKMWay Premium Coffee Java Blend. 

Sedikit pengetahuanku mengenai kopi sudah bisa menebak bahwa kopi Gayo akan terasa lebih keras daripada kopi Java. 

Mulai dari aromanya yang sangat kuat, kopi Gayo memang terasa mantap di mulut. Aromanya seperti bau tanah yang subur yang terkena siraman embun di pagi hari. Mantap betul deh! Ketebalan rasa kopinya cukup sempurna untuk diriku yang sedang ngantuk-ngantuknya di siang itu. Kopi Gayo ini terbuat dari 100% biji kopi arabika dengan kualitas terbaik dari dataran tinggi di Gayo, Aceh. Letaknya kira-kira 1200 meter dari permukaan laut. 

Sedangkan kopi Java Blend yang memang memiliki ciri khas lembut, terasa seperti sutra di lidah saya. Rasanya dan aromanya tipis dan ringan. Cocok sekali untuk diminum sepanjang hari bagi seorang pengopi berat seperti saya. Kopi Java Blend ini dibuat dari kombinasi biji pilihan dari berbagai perkebunan kopi di Jawa. Katanya sih kopi ini khusus diracik untuk lidah orang Indonesia.

PT UKMI ini ternyata juga memproduksi jenis kopi lainnya, yaitu: kopi Toraja, kopi Bali, kopi Lintong, kopi Mandheling, dan lain-lain. Wah, menarik nih! 

Di acara ini, saya juga diajarin cara menyeduh kopi yang benar. Nah, nanti akan saya teruskan di tulisan berikutnya ya. 

Sampai jumpa!