Ketika tiba-tiba punya ide untuk makan-makan ala Jepang di rumah sendiri, sahabatku yang berasal dari Jepang, Kaori, lalu menawarkan diri untuk memakai rumahnya sebagai tempat untuk makan-makan. Wow, asyiikkkk dong……
Akhirnya rencana ini dijalankan pada hari sabtu, setelah melaksanakan pengencangan otot-otot malas di 3 kelas yoga. Dalam keadaan seperti ini, perut rasanya berhak dimanjakan oleh makanan yang nikmat-nikmat.
Target pertama kita adalah supermarket jepang bernama Papaya di kawasan Melawai. Ketika kami sampai di tempat ini, ternyata stok sushi nya sudah habis. Yaahhhh….. Akhirnya kita hanya membeli makanan gorengan berbentuk kroket dan bakso, serta sashimi. Selebihnya, si Kaori melaksanakan aktifitas belanja bulanannya dan ngobrol-ngobrol dengan sesama kawan dari jepang. Beberapa bahan yang termasuk dalam daftar belanja bulanannya ternyata merupakan bahan-bahan yang akan ia masak untuk makan malam ini. Hmm… jadi si Kaori masak yaaaaa…… Yihaaa!!!!
Setelah selesai belanja, kami pun segera pergi ke rumah Kaori. Setelah sampai, acara masak-memasak pun dimulai.
Kaori mulai memasak nasi yang akan dipakai sebagai bahan utama untuk membuat sushi ala kita-kita. Bahannya adalah beras khusus dari jepang, sejumput gula dan cuka. Beras jepang yang sudah dimasak menjadi nasi di campur dengan gula dan cuka lalu di angin-anginkan sampai dingin. Nasi ini harus dihidangkan dingin agar bisa dipakai untuk membuat sushi.
Sambil memasak sup mishosu shiru yang ditambah dengan beberapa jenis sayuran, dia pun memanaskan beberapa gorengan yang kita beli di Papaya, ikan bakar dan juga sekalian menggoreng Hangpeng. Hangpeng ini adalah ikan yang diolah dengan tepung. Cara memasak Hangpeng ini adalah digoreng dengan sedikit minyak wijen sampai matang.
Kaori pun mengiris sashimi yang dihidangkan diatas beberapa lembaran sayuran hijau yang segar.
Akhirnya acara makan-makan pun tiba.
Setelah makan mishosu shiru, kami membuat sushi sendiri. Nasi khusus yang telah dingin ditaruh diatas selembar rumput laut sambil ditekan-tekan dengan sendok agar bisa menempel dan rata dengan rumput lautnya. Selanjutnya, ya terserah kita diatasnya mau di isi apa. Boleh di isi ikan bakar, sashimi, atau bahkan keripik jepang yan sudah tersedia di meja.
Selain makanan diatas, tersedia juga teh jepang yang terbuat dari beras, dan sake di box kertas.
Pokoknya nikmat deeehhh….. Sambil makan-makan masakan sendiri, juga ngobrol-ngobrol tentang berbagai hal yang membuat kami tertawa terbahak-bahak. Perut kenyang, hati pun senang.
Di bawah ini ada beberapa foto-foto makanannya. Silahkan menikmati !!!
Akhirnya rencana ini dijalankan pada hari sabtu, setelah melaksanakan pengencangan otot-otot malas di 3 kelas yoga. Dalam keadaan seperti ini, perut rasanya berhak dimanjakan oleh makanan yang nikmat-nikmat.
Target pertama kita adalah supermarket jepang bernama Papaya di kawasan Melawai. Ketika kami sampai di tempat ini, ternyata stok sushi nya sudah habis. Yaahhhh….. Akhirnya kita hanya membeli makanan gorengan berbentuk kroket dan bakso, serta sashimi. Selebihnya, si Kaori melaksanakan aktifitas belanja bulanannya dan ngobrol-ngobrol dengan sesama kawan dari jepang. Beberapa bahan yang termasuk dalam daftar belanja bulanannya ternyata merupakan bahan-bahan yang akan ia masak untuk makan malam ini. Hmm… jadi si Kaori masak yaaaaa…… Yihaaa!!!!
Setelah selesai belanja, kami pun segera pergi ke rumah Kaori. Setelah sampai, acara masak-memasak pun dimulai.
Kaori mulai memasak nasi yang akan dipakai sebagai bahan utama untuk membuat sushi ala kita-kita. Bahannya adalah beras khusus dari jepang, sejumput gula dan cuka. Beras jepang yang sudah dimasak menjadi nasi di campur dengan gula dan cuka lalu di angin-anginkan sampai dingin. Nasi ini harus dihidangkan dingin agar bisa dipakai untuk membuat sushi.
Sambil memasak sup mishosu shiru yang ditambah dengan beberapa jenis sayuran, dia pun memanaskan beberapa gorengan yang kita beli di Papaya, ikan bakar dan juga sekalian menggoreng Hangpeng. Hangpeng ini adalah ikan yang diolah dengan tepung. Cara memasak Hangpeng ini adalah digoreng dengan sedikit minyak wijen sampai matang.
Kaori pun mengiris sashimi yang dihidangkan diatas beberapa lembaran sayuran hijau yang segar.
Akhirnya acara makan-makan pun tiba.
Setelah makan mishosu shiru, kami membuat sushi sendiri. Nasi khusus yang telah dingin ditaruh diatas selembar rumput laut sambil ditekan-tekan dengan sendok agar bisa menempel dan rata dengan rumput lautnya. Selanjutnya, ya terserah kita diatasnya mau di isi apa. Boleh di isi ikan bakar, sashimi, atau bahkan keripik jepang yan sudah tersedia di meja.
Selain makanan diatas, tersedia juga teh jepang yang terbuat dari beras, dan sake di box kertas.
Pokoknya nikmat deeehhh….. Sambil makan-makan masakan sendiri, juga ngobrol-ngobrol tentang berbagai hal yang membuat kami tertawa terbahak-bahak. Perut kenyang, hati pun senang.
Di bawah ini ada beberapa foto-foto makanannya. Silahkan menikmati !!!
No comments:
Post a Comment