Pada tanggal 8 Juni 2015, untuk kali kedua, saya menjadi narasumber di acara Speak After Lunch di iNews TV dari Grup MNC TV setelah penampilan perdana saya di televisi ini beberapa waktu lalu yang dapat anda baca di sini: Latihan Yoga dan Pola Diet Raw Food (Makanan Mentah)
Topik kali ini adalah tentang menjaga stamina tubuh pada saat bulan Ramadan atau bulan puasa, latihan yoga yang dapat dilakukan pada saat bulan puasa, dan makanan seperti apa yang dapat memberikan energi dan stamina pada saat bulan puasa.
Di bawah ini adalah daftar pertanyaannya dan jawaban dari saya:
Berapa kali sehari latihan yoga bisa kita lakukan di saat bulan puasa?
Ini semua tergantung dari praktisinya. Bila anda telah terbiasa dengan latihan yoga setiap hari, maka anda dapat melakukan latihan yoga lebih dari satu kali yang dapat dilakukan sebelum sahur, sebelum buka puasa, dan / atau setelah buka puasa.
Bagi para pemula, bila merasa terlalu lemas di bulan puasa ini, mungkin dapat melakukan latihan yoga sekali saja pada saat sebelum buka puasa, sehingga rasa lelah dan rasa haus pada saat melakukan latihan yoga dapat langsung diatasi pada saat mengonsumsi makanan untuk berbuka puasa.
Latihan yoga dapat juga dilakukan setelah mengonsumsi makanan untuk berbuka puasa, namun perlu di ingat bahwa jumlah makanan yang dikonsumsi pada saat berbuka puasa tidak boleh terlalu banyak. Beberapa teguk air putih dan 3 buah kurma atau sepotong buah sudah cukup untuk menjadi bahan berbuka puasa sebelum melakukan latihan yoga, karena sebenarnya latihan yoga paling baik bila dilakukan bila perut kita dalam keadaan kosong. Sebenarnya pun setiap aktifitas olahraga yang kita lakukan sebaiknya dilakukan pada saat perut kita kosong, agar proses pencernaan tidak berbalik ke atas lagi yang dapat membuat kita merasa mual dan mungkin bisa muntah sehingga mengganggu latihan fisik yang kita lakukan dan mengganggu kesehatan kita.
Untuk dapat menjaga stamina saat kita berpuasa, makanan apa saja yang dapat kita konsumsi saat sahur?
Karena puasa mengondisikan kita untuk tidak makan dalam beberapa waktu yang lama, maka perlu diusahakan agar perut selalu terasa kenyang. Sehingga jenis makanan yang paling baik untuk bulan puasa ini adalah makanan yang penuh dengan serat. Jadi pada saat makan sahur, konsumsilah 60% sayuran - baik yang masih mentah atau sudah dimasak, 30% protein dari bahan nabati - seperti tahu, tempe dan kacang-kacangan, dan 10% karbohidrat - terutama nasi merah. Porsi selebihnya dapat di isi oleh air putih yang sebaiknya dikonsumsi secara perlahan-lahan dan sedikit demi sedikit dari sejak bangun subuh sampai waktu dimulainya puasa.
Saat berbuka puasa adalah saat yang tepat untuk mengonsumsi buah-buahan segar tanpa tambahan gula dan pemanis lainnya. Lalu pada saat makan malam, anda dapat mengulangi pola makan pada saat sahur.
Satu hal yang perlu diingat adalah untuk tidak mengonsumsi minuman yang dapat membuat anda dehidrasi, seperti teh, kopi, minuman ringan dan alkohol.
Dengan melakukan pola makan seperti ini, puasa akan terasa ringan, stamina akan tetap terjaga secara stabil dan tubuh pun semakin sehat.
Seperti yang kita tahu, Astrid adalah praktisi Raw Food Diet. Kalau untuk praktisi Raw Food Diet, kira-kira ada aturan lagi kah selama bulan Ramadan?
Selama bulan puasa ini, para pelaku Raw Food Diet tetap dapat melaksanakan praktek mengonsumsi makanan mentah yang mereka telah lakukan. Justru pola makan Raw Food Diet ini sangatlah cocok dilakukan di bulan puasa ini. Pola makan makanan mentah ini penuh dengan serat yang memang menjadi syarat agar lambung tetap terasa selalu penuh walau kita tidak makan dalam jangka waktu yang cukup lama. Cocok, kan?
Yang penting adalah frekuensi mengonsumsi makanan mentah yang harus lebih diseringkan di luar waktu puasanya.
Contohnya adalah memulai sahur dengan mengonsumsi serat dalam bentuk sayuran mentah segar, dan mengonsumsi sumber protein nabati dari kacang-kacangan, susu dari kacang almond dan buah alpukat. Semua sumber makanan ini telah mengandung karbohidrat, sehingga anda tidak perlu kuatir soal asupan karbohidrat anda. Jangan lupa untuk meminum air putih yang cukup sebelum anda memulai puasanya. Lalu anda dapat berbuka puasa dengan semangkuk buah potong segar yang memiliki minimum 3 warna yang berbeda agar vitamin yang diserap oleh tubuh anda juga beragam jenisnya. Anda kemudian dapat mengulangi pola makan pada saat sahur untuk makan malamnya, tentunya dengan jenis makanan mentah yang lain. Anda dapat menutup hari sebelum anda tidur di malam hari dengan makan semangkuk buah segar sekali lagi dengan metode yang mirip dengan menu berbuka puasa. Jangan lupa untuk mengonsumsi air putih yang cukup dan menghindari konsumsi teh, kopi, minuman ringan dan alkohol.
Pola makan dan minum seperti ini sangat mencukupi kebutuhan gizi anda di bulan puasa.
Gerakan yoga seperti apa yang bisa dilakukan saat di kantor yang tidak terlalu banyak menghabiskan energi karena kita sedang berpuasa, tetapi tetap bisa menjaga stamina?
Agar stamina tubuh anda tetap terjaga, gerakan yoga yang cocok di lakukan di kantor adalah:
Dalam keadaan duduk.
- Menarik tangan ke atas dan ke bawah secara bergantian sebanyak 10 kali putaran napas. (Catatan: 1 putaran napas adalah menarik napas pada saat tangan ke atas dan membuang napas pada saat tangan ke bawah).
- Mengaitkan jari-jari kedua tangan, membuka telapak tangan ke atas dan menarik pergelangan tangan ke atas. Tahan selama 10 napas.
- Memutar tubuh ke samping kiri dan ke samping kanan. Tahan selama 10 napas pada setiap sisinya.
- Meluruskan kaki ke depan dengan mengarahkan jari-jari kaki ke arah diri sendiri. Tahan selama 10 napas.
Dalam keadaan berdiri:
- Tarik kedua tangan ke atas dan tekuk tubuh ke samping kiri selama 10 napas dan ke samping kanan selama 10 napas juga.
- Memegang pergelangan kaki dengan tangan dari sisi yang sama dan menariknya ke belakang. Tahan selama 10 napas dan lakukan pada sisi yang lain juga.
- Lakukan posisi Pejuang 1. Tahan selama 10 napas.
- Lakukan Posisi Pejuang 2. Tahan selama 10 napas.
Anda dapat mengombinasikan latihan yoga di atas dengan latihan yoga yang biasa anda lakukan sehari-hari.
Perlu di ingat untuk menghindari gerakan kepala ke bawah. Puasa membuat kondisi tubuh anda menjadi sedikit lemah; dan gerakan dengan membungkuk dan memposisikan kepala lebih rendah dari pinggang anda akan membuat tubuh anda terasa semakin lemas dan kepala anda menjadi pusing.
Apakah ada tips untuk yang bekerja seharian dan tetap melakukan puasa agar stamina selalu terjaga?
Bagi yang menjalankan ibadah puasa agar stamina tubuh tetap prima, konsumsilah makanan bergizi yang penuh dengan serat agar anda tetap merasa kenyang sepanjang anda melakukan ibadah puasa dan tubuh anda tidak kekurangan gizi; minumlah air putih yang cukup dan tidak meminum teh, kopi, minuman ringan dan alkohol agar tubuh anda tidak kekurangan cairan; tetaplah berolahraga secara ringan namun teratur agar tubuh anda tetap bugar di bulan puasa ini; dan miliki waktu istirahat dan tidur yang cukup agar konsentrasi anda di tempat kerja tetap baik.
Selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang menjalankan ya!
terimakasih banyak, sangat membantu sekali..
ReplyDeleteSama-sama. Terima kasih kembali.
Delete