Suatu hari, aku dipinjemin
Samsung Omnia 7 sama temenku. Setelah ponsel biasa, Blackberry dan ponsel
Android, ponsel ini kayaknya boleh juga buat diuji ya.
Desain Samsung Omnia 7 sangat
baik dengan rangka logam yang tampak begitu eksklusif!
Aku menemukan tiga tombol di
bawah layar: Back, Start dan Search. Tombol kamera ada di sisi kanan, sementara
tombol volume di sisi kiri atas. Konektor Micro-USB di atas dengan penutup
geser. Satu pertanyaan: lensa kamera di belakang tidak dilengkapi dengan penutup
geser?
Kalau bagian belakangnya dibuka,
ada tempat baterai dan slot kartu SIM. Slot untuk memori eksternal sangat tidak
diperlukan karena ponsel ini memiliki memori internal 8GB. Hore!
Beruntunglah aku masih memiliki
akun Hotmail yang digunakan untuk membuka fungsi dari ponsel ini, seperti akun
Google untuk ponsel Android. Ponsel ini terhubung dengan akun SkyDrive dan
Zune, yang merupakan bagian dari akun Hotmail dan Windows Live.
Samsung Omnia 7 memiliki layar
4-inch AMOLED dengan resolusi 800 480 piksel. Keren abis! Tampilan warnanya lebih
baik. Ukurannya cukup ramping dan ringan untuk masuk ke dalam saku apapun dengan
ukuran 112,4 x 64,2 x 10.99mm, dan berat 138g.
Ponsel ini memiliki 1GHz Qualcomm
Snapdragon 8250 chipset, konektivitas HSDPA, GPS, Bluetooth 2.1, Wi-Fi b / g /
n, dan sensor-sensor seperti accelerometer dan sensor kedekatan. Sayangnya,
Bluetooth tidak bisa terhubung ke Mac ku untuk transfer file, tapi aku telah
mendownload aplikasi Windows Phone 7 untuk Mac. Jadi setidaknya, aku masih bisa
men sync Mac ku dengan telepon melalui kabel data.
Ponsel ini memiliki radio FM, dan
musik harus di sinkron kan dengan pemutar music Zune.
Ponsel ini memiliki kamera
5-megapiksel dengan autofokus. Hal ini didukung oleh lampu kilat LED dan video
capture 720p. Aku menemukan berbagai pengaturan, seperti fokus makro, efek
gambar, dan anti-getar. Dalam pengalamanku sendiri, kameranya memang keren!
Suatu hari, aku mencoba menggunakan kamera sambil duduk di kursi. Aku sengaja
mengarahkan kamera ke kakiku. Anehnya, aku bisa melihat pembuluh darahku dari
kamera. Menyenangkan sekali untuk mengetahui bahwa kameranya sangat tajam,
tetapi agak menakutkan untuk melihat apa yang ada di bawah kulitku. Hahaha…
Baterainya bisa bertahan sampai setengah
hari, karena aku begitu sibuk menggunakan ponsel ini untuk koneksi data.
Layar benar-benar besar. Aplikasi
bisa dibuka dengan cepat dan tidak begitu banyak pengaturan. Ya, ini adalah
ponsel sederhana dengan banyak fitur. Ukuran keyboard di layarnya sangat baik
untuk seseorang yang memiliki jempol yang besar seperti aku. Hahaha! Dan
keyboardnya enak dipakai untuk mengetik email-email dan dokumen baru dengan Word,
Excel dan PowerPoint.
Integrasi dengan Facebook di
ponsel ini mengagumkan! Email, kontak dan kalender dapat disinkronisasikan
dengan akunku saat ini: Hotmail, Yahoo, Google, Outlook, dan lain-lain. Dengan
Marketplace, aku dapat mendownload aplikasi yang kuinginkan. Mulai dari program
Yoga, kata-kata dari Dalai Lama, dan lain-lain.
Untuk Twitter, aku menggunakan Twitter untuk Windows Phone, MoTwitter,
Seesmic dan TweetCaster. Untuk aplikasi berbasis lokasi, aku menggunakan
Gowalla dan Foursquare. Apa yang saya tidak menggunakan adalah aplikasi Now
yang berisi cuaca, berita dan saham.
Samsung Omnia adalah ponsel Windows
7 yang hebat secara keseluruhan dengan fitur yang hebat. Meskipun ponsel ini sudah
tidak diproduksi lagi, aku hanya berharap bahwa ponsel ini bisa diupgrade ke OS
Mango, OS masa depannya Windows Phone.
Samsung Spica vs. Samsung Omnia 7
Urat di paha aja keliatan!
Pembuluh darah di pergelangan kaki juga keliatan!
Kameranya memang sensitif!
Yuk mari kita mendownload!